Sabtu, 18 Februari 2012

Malam Tumpah Kata (perang puisi Marta Sinaga VS Free Hearty)

0

Malam telah membalut bumi Banten saat Suryatati A. Manan yang merupakan walikota Pangkal Pinang, Kepulauan Riau membacakan pantun-pantun sindiran terhadap kondisi negeri yang semrawut. Sabtu (18/2) itu Suryatati menuruti ajakan Sahabatnya Penyair Marta Sinaga untuk hadir dalam Perang Puisi yang diadakan oleh Rumah Dunia Serang, Banten. Acarayang dimoderatori oleh Handoko tersebut juga mendatangkan Penyair Wanita DR. Free Hearty sebagai pembicara dengan tema "Mengapa Harus menulis". DR. Free Hearty atau yang biasa dipanggil Bundo mengungkapkan bahwa dalam menulis seseorang memiliki beberapa motif dalam menulis. "Ada yang menulis karena ingin karyanya dilihat orang, ada pula yang menulis hanya sebagai kebutuhan pribadi" Tukasnya. Reni Erina, managing editor majalah Story juga diberi kesempatan berbicara oleh moderator. Dalam kesempatan itu Bunda Erin (panggilan akrabnya) mengatakan bahwa untuk karya yang hendak dikirimkan ke media massa perlu memerhatikan genre karya dari media massa tersebut. "Sedikitnya kamu perlu membaca tiga edisi media massa tersebut sebelum mengirimkan karya kamu" Ungkapnya. acara tersebut diakhiri dengan pembacaan puisi dan pantun dari Marta Sinaga, DR. Free Hearty, Toto St. Radik dan juga para simpatisan dan relawan Rumah Dunia seperti Rahmat Heldi dan lain-lain.

0 komentar: